BERJUANG DENGAN MELODI: MUSIK BANYUWANGIAN SEBAGAI MEDIA REVITALISASI IDENTITAS USING
Keywords:
revitalisasi, perjuangan identitas, Using, musik Banyuwangian, kesetaraan.Abstract
Tulisan ini membahas upaya komunitas Using memperjuangkan identitasnya melalui musik Banyuwangian dengan menggunakan metode sejarah. Musik Banyuwangian merupakan bentuk ekpresi kebudayaan dan simbol identitas komunitas Using. Keterlibatan para seniman Banyuwangi dalam organisasi Lekra sehingga berujung pada penangkapan para seniman dan pelarangan musik Banyuwangian untuk dimainkan di awal Orde Baru, sekaligus telah membentuk citra negatif pada komunitas Using. Melalui musik Banyuwangian, para seniman Using berupaya menempatkan unsur kreativitas dan modernitas dalam warna musiknya, sehingga menjadi media sosial dan budaya untuk memperjuangkan identitas Using. Perpaduan yang harmonis dari unsur ekologi dan budaya Using di dalam elemen musik Banyuwangian telah memunculkan warna musik Banyuwangian yang sangat variatif dan dapat diterima masyarakat luas menjadi era kebangkitan identitas Using sejajar dengan komunitas lain. Musik Banyuwangi sangat menarik untuk dikaji karena praktik musik kelompok etnis dalam kaitannya tingkat nasional merepresentasikan kepentingan lokal dalam ranah kebudayaan. Musik popular lokal jarang menyeberang tapal batas etnolinguistik. Namun, musik Banyuwangian mampu membongkar sekat subalternitas dan menjadi media komunitas Using untuk kesetaraan identitasnya.References
Aksoro, Achmad. (2007). “Cerita Pencipta Lagu Genjer-Genjer dalam Anonim. Ufuk Kebudayaan Using: Sejumlah Tulisan. Banyuwangi: Yayasan Pusat Dokumentasi Budaya Banyuwangi.
Anoegrajekti, Novi. (2012). “Bahasa Using dalam Lagu-lagu Banyuwangen: Dialektika Bahasa Lokal, Gerak Sosial, dan Identitas Using”. Makalah dalam Seminar Internasional Menimang Bahasa Membangun Bangsa di FKIP Universitas Mataram Lombok, 5-6 September 2012.
Arps, Bernard. (2010). “Terwujudnya Bahasa Using di Banyuwangi dan Peranan Media Elektronik di dalamnya (Selayang Pandang, 1970 – 2009)”, dalam Moriyama, Mikihiro dan Budiman, Manneke (Ed.) 2010. Geliat Bahasa Selaras Zaman: Perubahan Bahasa-Bahasa Di Indonesia Pasca Orde Baru. Tokyo: Tokyo University.
Basri, Hasan, (2008). “Sastra Using Banyuwangi”. Jurnal Kultur Vo. 2 N0. 2 September 2008. Jember: Puslit Budaya Jawa dan Madura Lembaga Penelitian Universitas Jember.
Beatty, Andrew. (1999). The Varieties of Javanese Religion. Cambridge: Cambridge University Press.
Dariharto, (2009). Kesenian Gandrung Banyuwangi, Banyuwangi: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Hasan, Renta Vulkanita. (2014). “Televisi Lokal: Media Kebangkitan Seni Pertunjukan Tradisional Di Era Globalisasi Media”, dalam Jurnal Literasi Vol. 4 No. 2 Desember 2014. Jember: Fakultas Sastra Universitas Jember.
Holt, Claire. (2000). Melacak Jejak Perkembangan Seni Di Indonesia. (Terj. R.M. Soedarsono). Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Marcayus, Sudartomo & Anoegrajekti, Novi. (2016). “Seni Tradisi, Industri Kreatif, dan Lekuk Liku Perjuangannya” dalam Anogerajekti, dkk. Kebudayaan Using: Konstruksi, Identitas. Dan Pengembangannya. Yogyakarta: Ombak.
Mulyadi, Muhammad. (2009). Industri Musik Indonesia: Suatu Sejarah. Bekasi: Koperasi Ilmu Pengetahuan Sosial.
Oetomo, Sri Adi. (1995). Himpunan Terjemahan Buku-Buku Tentang Blambangan Buah Karya Para Sarjana Barat. Banyuwangi: TP.
Parlindungan S, Utan. (2007). Musik dan Politik: Genjer-Genjer: Kuasa dan Kontestasi Makna. Yogyakarta: Laboratorium Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM.
Pigeaud, Th.G.Th. (1929). Stukken Betraffende het Onderzoek in Blambangan. TBG LXIX.
Pranoto, Dwi. (2015). ”Identitas Etno Kultural dalam Sastra Using: Pembacaan Syair Lagu-lagu Banyuwangi Sebelum dan Sesudah 65” dalam Anasrullah RM (ed.). 2015. Jagad Osing: Seni, Tradisi, dan Kearifan Lokal Osing. Banyuwangi: Rumah Budaya Osing dan Lembaga Adat Osing.
Sakrie, Denny. (2015). 100 Tahun Musik Indonesia. Jakarta: Gagas Media.
Saputra, Heru S.P. (2004). “Dari Lisan ke Tulisan dan Seni Pertunjukan: Kajian Bandingan, Resepsi dan Transformasi Mantra Using. Dalam Makalah Seminar Internasional Sastra Bandingan d Fakultas Sastra Universitas Jember, 10 Desember 2004.
Setianto. tt. Siapa Mereka?: Tokoh Seniman dan Budayawan Banyuwangi. Banyuwangi: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Setiawan, Hersri. (2003). Kamus Gestok. Yogyakarta: Galang Press.
Setiawan, Ikwan. (2007). “Transformasi Masa Lalu dalam Nyanyian Masa Kini: Hibridasi dan Negosiasi Lokalitas dalam Musik Populer Using” dalam Jurnal Kultur, Vol. 1, No. 2, September 2007. Jember: Lembaga Penelitian Universitas Jember
______________. (2008). “Playing in between Space: Global Culture, Hibridity, and Strategic Contestation of Local Cultures”. Makalah dalam Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Menjembatani Budaya Lokal dan Global di Universitas Brawijaya Malang, Desember 2008.
______________. (2009). “Contesting the Global: Global Culture, Hybridity, and Strategic Contestation of Local Traditional Cultures” dalam Jurnal Sosial dan Budaya. Vol. 4, Mei 2009.
Singodimajan, Hasnan. (2009). Ritual Adat Seblang: Sebuah Seni Perdamaian Masyarakat Using Banyuwangi. Banyuwangi: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Sunarlan, (2008). “Using Masyarakat yang Kaya Kesenian, tetapi Sering Terbelit Masalah Politik” dalam Ayu Sutarto dan Setya Yuwana Sudikan (Ed.) Pemetaan Kebudayaan Di Provinsi Jawa Timur: Sebuah Upaya Pencarian Nilai-Nilai Positif. Jember: Kompyawisda Jatim.
Turino, Thomas. (2013). “Musik Etnik dalam Lintasan Sejarah Nasional Indonesia. dalam Simatupang, Lono. Pagelaran: Sebuah Mozaik Penelitian Seni Budaya. Yogyakarta: Jalasutra.
Wawancara dengan Abdullah Fauzi, Banyuwangi, 20 Agustus 2016.
Weintraub, Andrew N. (2012). Dangdut: Musik, Identitas, dan Budaya Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.
.
Wolbers, Paul A. (1993). “The Seblang and its Music: Aspect of an East Javanese Fertility Rite” dalam Bernard Arp (ed.) Performance in Java and Bali: Studies of Narrative, Theatre, Music, and Dance. London: University of London.
Published
Issue
Section
Authors who publish with PATRAWIDYA agree to the following terms:
- Patrawidya holds the copyright of all copyrightable material in the Work, where the term “Work” shall include all digital objects that may result in subsequent electronic publication or distribution. Upon acceptance of the Work, and prior to the publication author must transfer their copyright to Patrawidya. Please read carefully our copyright transfer form which can be found here.
- The Author shall grant to the Publisher and its agents the nonexclusive perpetual right and license to publish, archive, and make accessible the Work in whole or in part in all forms of media now or hereafter known under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License, or its equivalent, which, for the avoidance of doubt, allows others to copy, distribute, and transmit the Work under the following conditions:
- Attribution—other users must attribute the Work in the manner specified by the author as indicated on the journal Web site;
- Noncommercial—other users (including Publisher) may not use this Work for commercial purposes;
- No Derivative Works—other users (including Publisher) may not alter, transform, or build upon this Work,with the understanding that any of the above conditions can be waived with permission from the Author and that where the Work or any of its elements is in the public domain under applicable law, that status is in no way affected by the license.
- The Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the nonexclusive distribution of the journal's published version of the Work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), as long as there is provided in the document an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Upon Publisher’s request, the Author agrees to furnish promptly to Publisher, at the Author’s own expense, written evidence of the permissions, licenses, and consents for use of third-party material included within the Work, except as determined by Publisher to be covered by the principles of Fair Use.
- The Author represents and warrants that:
- the Work is the Author’s original work;
- the Author has not transferred, and will not transfer, exclusive rights in the Work to any third party;
- the Work is not pending review or under consideration by another publisher;
- the Work has not previously been published;
- the Work contains no misrepresentation or infringement of the Work or property of other authors or third parties; and
- the Work contains no libel, invasion of privacy, or other unlawful matter.
- The Author agrees to indemnify and hold Publisher harmless from Author’s breach of the representations and warranties contained in Paragraph 5 above, as well as any claim or proceeding relating to Publisher’s use and publication of any content contained in the Work, including third-party content.